Heningmu..., ku harap bukanlah luka...
Diammu..., ku ingin bukan air mata...
Isakmu..., ku mau bukanlah lara...
Karena ku suka kau tertawa...
Karena ku do'a kau bahagia.....
Dalam heningku..., ku harap sembuhkan luka...
Dalam diamku..., ku ingin hapuskan air mata...
Dalam isakku..., ku tak mau melara...
Karena ku suka kau tertawa...
Karena ku do'a kau bahagia.....
Ketika satu jadi dua...
Dan dua tak jadi satu.....
kunjungan malam, posting yang sangat familiar, bak pendekar syair berdarah (arya dwipangga)
BalasHapusAlhamdulillah... Daripada dibilang bak pendekar syair bernanah...?! :D
BalasHapus