5
kebiasaan ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat indonesia. Namun
ternyata apa yang telah dipercayai dan dilakukan secara turun temurun
tersebut salah menurut DR. Dr. Umar zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI dalam
bukunya ILMU KESEHATAN UMUM"
Medis :
Kerokan
ternyata bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh
kapiler tepi yang berada dikulit. Tidak mengherankan, jika beberapa
waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.
Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, tapi karena sudah ada rasa sakit
atau pegal otot, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan menimbulkan
rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang atau "terlupakan".
Medis :
Hal
ini malah bertentangan dengan prinsip medis, dimana pada penderita
penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit yang
menyeluruh, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi lebih
sering agar perluasan penyakit dapat dicegah, disamping menggunakan
obat.
3. Mandi Malam Hari Menyebabkan Rematik
Medis :
Hal ini tidak benar. Kalau kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan memerlukan mandi untuk kebersihan, tidak ada masalah mesdkipun mandi malam hari. Tetapi pada penderita rematik, dianjurkan mandi dengan air hangat.
4. Kalau Demam Tidak Boleh Mandi
Medis :
Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.
5. Memakai Pakaian Tebal / Selimut Ketika Demam
Medis :
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh.
Suhu
yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih) pada anak-anak bisa
menyebabkan kejang-kejang.Disarankan untuk mengenakan pakaian tipis
meskipun tubuh terasa dingin.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !