Inggris berhasil menunjukkan kapasitasnya sebagai tim yang patut
diperhitungkan pada Piala Eropa kali ini. Menghadapi tuan rumah Ukraina,
tim asuhan Roy Hodgson ini berhasil menang tipis 1-0, Selasa (19/6).
Hasil ini memastikan Inggris menjadi juara grup D dengan tujuh poin,
sedangkan Prancis menjadi Runner-Up setelah tumbang 0-1 dengan Swedia.
Inggris pun dipastikan akan bertemu dengan Italia di perempat final.
Babak pertama berjalan cukup monoton. Ukraina selaku tim tuan rumah
lebih banyak menguasai bola dan beberapa kali melakukan serangan
frontal. Inggris sendiri bermain lebih ke dalam dan sesekali melakukan
serangan balik.
Ketidakhadiran Andriy Shevchenko dan Andriy Voronin membuat
efektifitas tim tuan rumah menurun drastis. Andriy Yarmolenko menjadi
pemain Ukraina paling menonjol pada babak pertama.
Beberapa kali tusukan winger muda ini membuat lini belakang Inggris
ketar-ketir. Ukraina juga beberapa kali melakukan tembakan jarak jauh,
namun, tak ada satu pun yang menuju sasaran.
Wayne Rooney yang diharapkan tampil baik malah berada di bawah
performanya. Peluang emas yang ia dapatkan sekitar menit ke-25 berupa
sundulan hasil umpan matang Ashley Young masih gagal. Skor kacamata
bertahan hingga turun minum.
Babak kedua berjalan, Inggris langsung menekan Ukraina. Tak
tanggung-tanggung baru berjalan tiga menit, The Three Lions langsung
berhasil mencetak gol.
Berawal dari umpan sempurna Steven Gerrard, Rooney berhasil menanduk bola ke gawang kosong. Inggris memimpin 1-0.
Setelah gol tersebut, Inggris tampil lebih percaya diri. Mereka
terlihat sangat nyaman menguasai bola. Ukraina mendapatkan kesempatan
pada menit ke-60.
Namun, sundulan bebas Artem Milevski masih melambung tipis di atas
gawang Joe Hart. Selang dua menit kemudian, Ukraina seharusnya berhasil
mencetak gol melalui Marko Devic. Namun, bola tendangan Devic yang
sebenarnya sudah melewati garis gawang diselamatkan John Terry. Wasit
pun menganggapnya tidak gol.
Inggris mendapatkan peluang melalui Ashley Cole. Sayang, tembakan bek
kiri Chelsea ini masih dapat ditepis. Ukraina menambah amunisi setelah
memasukkan Andriy Shevchenko.
Ketatnya lini belakang Inggris membuat Ukraina sulit untuk menembusnya. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga berakhir.
Susunan Pemain:
Inggris: Hart, Johnson, Terry, Lescott,Cole, Gerrard, Parker, Milner (Walcott), Young, Rooney (Oxlade-Chamberlain), Welbeck (Carroll).
Ukraina: Pyatov, Gusev, Rakitskiy, Khatcheridi, Selin, Yarmolenko, Tymoschuk, Garmash (Nazarenko), Konoplyanka, Milevsky (Butko), Devic (Shevchenko).
Inggris: Hart, Johnson, Terry, Lescott,Cole, Gerrard, Parker, Milner (Walcott), Young, Rooney (Oxlade-Chamberlain), Welbeck (Carroll).
Ukraina: Pyatov, Gusev, Rakitskiy, Khatcheridi, Selin, Yarmolenko, Tymoschuk, Garmash (Nazarenko), Konoplyanka, Milevsky (Butko), Devic (Shevchenko).
Statistik;
Penguasaan Bola: 41%-58%
Total Tembakan: 9-16
Tembakan ke Arah Gawang: 5-5
Offside: 0-0
Korner: 6-10
Pelanggaran: 13-12
K. Kuning: Inggris (Cole, Gerrard) Ukraina (Rakitskiy, Tymoshchuk, Shevchenko)
K. Merah: -
Penguasaan Bola: 41%-58%
Total Tembakan: 9-16
Tembakan ke Arah Gawang: 5-5
Offside: 0-0
Korner: 6-10
Pelanggaran: 13-12
K. Kuning: Inggris (Cole, Gerrard) Ukraina (Rakitskiy, Tymoshchuk, Shevchenko)
K. Merah: -
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !