Pasangan Lilyana/Tontowi Susul Simon Ke Final
Indonesia memiliki dua wakil di final Indonesia Open 2012. Ganda
campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir lolos ke final setelah
menyingkirkan unggulan kedua asal Cina, Xu Chen/Ma Jin dalam pertarungan
sengit di semifinal, 21-16, 15-21, 21-16 di Istora Gelora Bung Karno,
Senayan, Sabtu, 16 Juni 2012. Di final, Minggu, 17 Juni 2012, mereka
ditantang pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam.
Untuk mendapatkan tiket final, Lilyana jatuh bangun menahan serangan permainan Xu Chen/Ma Jin yang taktis dan bertenaga. Perolehan poin pun berlangsung ketat sebelum akhirnya Tontowi/Lilyana mampu mencuri game pertama. “Game pertama memang langsung masuk ke permainan kami,” kata Lilyana seusai pertandingan di Istora Senayan, Sabtu, 16 Juni 2012.
Di game kedua, Xu Chen/Ma Jin langsung memimpin perolehan poin 5-1. Mereka terus menekan Tontowi/Lilyana. Adu bola datar yang sengit membuat penonton Istora teriak-teriak. Berulang kali smash keras yang dilancarkan Xu Chen membuat pasangan Indonesia tak berdaya dan banyak membuat kesalahan sendiri. Walhasil, pasangan Cina itu sukses memaksakan rubber game.
“Game kedua malah banyak bertahan. Saya banyak mengikuti permainan lawan,” kata Butet, biasa Lilyana disapa.
Pertarungan
di game penentuan berlangsung seru. Kejar-mengejar poin kembali
terjadi. Unggulan kedua Cina itu lebih mengusai pertandingan. Serangan
bertubi-tubi yang mereka lancarkan bahkan sempat memaksa Lilyana
jatuh-bangun. Saking kesalnya, Lilyana sempat melempar raketnya.
Namun, usaha Tontowi/Lilyana tak sia-sia. Setelah mampu menyamakan kedudukan 15-15, Juara All England 2012 ini berbalik mendominasi serangan hingga pasangan Cina tertekan dan banyak membuat kesalahan sendiri. Pukulan netting Xu Chen yang melebar menyudahi pertandingan pada kedudukan 21-16.
"Setelah berhasil menyamakan kedudukan 15-15 kami percaya diri lagi. Mereka banyak melakukan salah sendiri,” kata Lilyana.
Di final, Tontowi/Lilyana akan berhadapan dengan Sudket /Saralee. Berdasarkan rekor empat pertemuan mereka, pasangan Indonesia selalu menang. Terakhir, dua pasangan itu bertemu di final India Open 2012, akhir April lalu. Sebelum menyabet gelar juara, Tontowi/Lilyana dipaksa bermain rubber game.
Mengomentari soal final Minggu besok, Lilyana mengatakan tidak akan anggap remeh lawan. “Tapi kami tidak boleh lengah, pasangan Thailand itu sedang bagus,” katanya.
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia Simon Santoso memastikan tiket final setelah menumbangkan pebulu tangkis asal India Kashyap Parupalli, 21-15, 21-12.
Namun, usaha Tontowi/Lilyana tak sia-sia. Setelah mampu menyamakan kedudukan 15-15, Juara All England 2012 ini berbalik mendominasi serangan hingga pasangan Cina tertekan dan banyak membuat kesalahan sendiri. Pukulan netting Xu Chen yang melebar menyudahi pertandingan pada kedudukan 21-16.
"Setelah berhasil menyamakan kedudukan 15-15 kami percaya diri lagi. Mereka banyak melakukan salah sendiri,” kata Lilyana.
Di final, Tontowi/Lilyana akan berhadapan dengan Sudket /Saralee. Berdasarkan rekor empat pertemuan mereka, pasangan Indonesia selalu menang. Terakhir, dua pasangan itu bertemu di final India Open 2012, akhir April lalu. Sebelum menyabet gelar juara, Tontowi/Lilyana dipaksa bermain rubber game.
Mengomentari soal final Minggu besok, Lilyana mengatakan tidak akan anggap remeh lawan. “Tapi kami tidak boleh lengah, pasangan Thailand itu sedang bagus,” katanya.
Sebelumnya, tunggal putra Indonesia Simon Santoso memastikan tiket final setelah menumbangkan pebulu tangkis asal India Kashyap Parupalli, 21-15, 21-12.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !