Tanda-Tanda Depresi Berat

Kenali Tanda-Tanda Depresi Berat

Perasaan tidak bahagia adalah tidak sama dengan depresi. Depresi adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bagaimana Anda merasa sangat buruk setelah seminggu di tempat kerja atau dalam kasus lainnya.

Apakah Anda sedang depresi atau hanya memiliki ‘bad day’? Ujilah diri Anda dengan melihat tanda-tanda depresi di bawah ini.

Perasaan yang berubah-ubah

Depresi berat merupakan gangguan mood yang mempengaruhi cara Anda merasa tentang kehidupan pada umumnya. Memiliki pandangan putus asa atau tak berdaya pada kehidupan Anda adalah gejala yang paling sering dikaitkan dengan depresi.

Perasaan lain yang mungkin Anda rasakan adalah merasa tidak berharga, membenci diri atau rasa bersalah yang tidak tepat.

Kehilangan minat

Depresi dapat merenggut kesenangan atau kenikmatan dari hal yang Anda sukai. Hilangnya minat dari kegiatan yang pernah Anda nantikan, seperti olahraga, hobi atau pergi keluar dengan teman adalah satu lagi tanda-tanda depresi berat.

Kelelahan dan tidur

Sebagian alasan Anda berhenti melakukan hal-hal yang Anda nikmati adalah karena Anda merasa sangat lelah. Depresi sering datang dengan kekurangan energi dan perasaan yang luar biasa dari kelesuan, yang dapat menjadi gejala paling melemahkan. Dan bisa mengakibatkan Anda tidur berlebihan atau tidak tidur sama sekali.

Kecemasan dan lekas ​​marah

Korban depresi juga memberikan kontribusi menimbulkan kecemasan dan mudah tersinggung. Penelitian menunjukkan, pria lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda ini. Karena  wanita lebih mungkin menginternalisasi masalah mereka, sementara pria cenderung mengeksternalisasi perasaan mereka dengan menyalahkan orang lain.

Selera makan dan berat badan meningkat

Nafsu makan dan berat badan dapat berfluktuasi secara berbeda untuk setiap orang dengan depresi besar. Beberapa akan memiliki nafsu makan dan berat badan bertambah, sementara yang lain sebaliknya.

Emosi tak terkendali

Satu menit Anda dikuasai amarah. Berikutnya, Anda menangis tak terkendali. Emosi Anda yang naik dan turun dalam waktu singkat ini adalah gejala depresi. Mirip dengan kelainan suasana hati (gangguan bipolar), yakni suasana hati yang berfluktuasi tak terkendali dan membuat Anda sendiri bingung.

Bunuh diri

Realitas paling menakutkan dari depresi adalah hubungannya dengan keinginan bunuh diri. Emosi yang tak terkendali dan perasaan hampa sering menyebabkan orang untuk berpikir bahwa bunuh diri adalah solusi permanen. Bahkan, 90 persen dari lebih dari 34.000 orang yang bunuh diri di AS setiap tahun didiagnosis memiliki gangguan psikiatrik.

Bila Anda menemui seseorang yang sering membicarakan kematian atau bunuh diri, mungkin ia butuh bantuan.

Segera cari bantuan!

Bila  Anda memiliki beberapa gejala yang disebutkan sebelumnya selama lebih dari dua minggu, Anda mungkin menderita gangguan depresi berat. Mengakui bahwa Anda tertekan dan menemukan informasi yang tepat adalah penting untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Tak peduli cara pengobatan yang Anda pilih, meminta bantuan adalah langkah pertama untuk mendapatkan kembali ‘Anda yang sebenarnya’.